Minggu, 07 Juli 2013

Tuishou

Tuishou dalam taichi sebenarnya merupakan salah satu bentuk latihan untuk melatih kepekaan rasa.3 bulan lalu saya ikut lomba tuishou yg kebetulan diadakan di Solo.Aturannya simpel,siapa yg terdorong keluar arena atau terbanting kalah.Simpel.Saya sebenarnya bukan orang taichi.Iseng saja ikutan,mumpung diperbolehkan isteri.Berat saya 72 kg,turun kelas bebas 100 kg.Lumayan banyak perbedaan badannya.


Saya di sini kalah karena potongan nilai.Memang ada beberapa saya kelepasan.Susah mengikuti aturan pertandingan.Reflek kadang keluar sendiri meski sudah saya tahan.Banyak membanting tapi bisa kalah.
Bila mengikuti suatu pertandingan,kita memang harus mengikuti sistem yang ada.Cuma saya memang tidak mau mengubah style saya karena itu berarti saya harus membuang dulu sementara apa yg saya sudah latih bertahun-tahun.Saya yang baju hitam.Seperti misalnya saat membanting,tiba tiba lutut saya keluar.Saya tidak pernah berpikir akan mencederai lawan,tapi saya cuma melihat kepala lawan keluar.Lalu setelah menjatuhkan lawan saya tetap mengikuti lawan meski keluar garis,ya memang kalau latihan begitu,ikuti ke mana arah lawan jatuh ,tetap dalam jarak tembak.Itu juga membuat poin saya hilang meski lawan jatuh.
Membanting lawan dgn selisih hampir 30 kg lumayan membuat capek karena matras terlalu empuk.Matras yg biasa dipakai MMA didobel 2 dan itu matras baru.Saat saya mengangkat lawan,kaki saya susah berputar,ada di salah satu bagian yg saya dibanting malah lawan yg terbalik saya banting.Itu membuat kaki  dan tangan saya kecapekan,karena saat melayang di udara,kaki saya tidak mengikuti putaran badan saya karena matrasnya.Akhirnya daripada saya kejatuhan tubuh lawan,terpaksa ditambah tenaga tangan.Lumayan ,berat 99 kg.Memang sempat ada diskusi knp pertandingan tuishou tidak spt yg dibayangkan,spt teori teori atau film film.Ya memang tdk spt itu utk kenyataannya,tapi bukan berarti tidak ada yg bisa.Tapi asik kok pertandingan seperti ini.Resiko cedera kecil,bisa buat menghilangkan stres.
Ciao...

Kungfu Internal dan Eksternal

Di dalam kungfu dikenal kungfu internal dan kungfu eksternal.Yang berbeda metode latihannya.Internal kalau orang bilang memakai tenaga dalam,lebih halus.Eksternal katanya cenderung ke fisik.Dalam kenyataannya,sebenarnya yg disebut internal memakai kekuatan di luar manusia,spt kekuatan yg katanya dari alam,dari roh leluhur dll.Sebenarnya di aliran yg saya pelajari juga ada.Memakai rapalan utk memanggil roh nenek moyang.Cuma metode ini sdh dibuang.Kelebihan lewat cara internal ini,kita akan mendapatkan tenaga   di luar normal manusia dgn cepat.Selain itu kita dapat melakukan hal hal di luar normalnya manusia.Kelemahannya,kadang bisa macet atau tidak bisa digunakan saat menghadapi org org yg berhati tulus dan bisa membangkitkan nafsu membunuh.Saat masuk lebih dalam,saya melihat hubungan erat antara Tao dan kejawen.Mirip sekali.

Kungfu eksternal,meski kadang dibilang mengandalkan kekuatan fisik,sebenarnya juga terbagi dua,halus dan keras.Salah seorang guru kungfu saya memberi perumpamaan begini.Ada orang ingin makan mangga.Yang satu memakai cara singkat,beli dan makan.Saat mangga di tangannya habis,dia tdk punya mangga lagi.Yang satu mulai dari proses menanam mangga.Mangga akan ada terus karena dia menanam.Menanam memang lebih lama,tapi hasil lebih matang.