Selasa, 21 Maret 2017

No Pain No Gain

Kemarin pas main ke tempat teman..dia cerita,ada orang Jakarta umur 65 tahun sebulan sekali latihan kungfu di Solo.Orang itu senang karena akhirnya menemukan kungfu yang halus.Di satu sisi saya senang masih ada orang yang mau belajar kungfu.Tapi juga sedih knp kok umurnya sudah 65 tahun.Kungfu yang halus itu ada 2 macam: Senam dan beladiri.Yang repot itu yg beladiri karena terlihat halus sebenarnya itu saking sangat kuatnya dan teknik yg bagus sampai akhirnya terlihat halus.Tidak ada kungfu halus yang latihannya ringan.Kadang orang terjebak dalam cerita film.Seperti Tio Bu Kie menemukan kitab sakti dan dalam 4 hari menjadi sangat sakti.No Pain No Gain.
Kalau mulai umur 40 an akhir baru aktif berlatih lagi dan hasilnya lumayan saya sering ketemu.Itupun karena fisik masih bagus dan ketemu guru yang tepat.Mungkin sebagai pertimbangan,selalu ada yg namanya generate power,ini yang susah.Sebenarnya yang namanya beladiri sah sah saja menggunakan alat bantu seperti tongkat,pisau,kubotan dll.Buat saya pribadi,beladiri tangan kosong hanyalah untuk orang yang punya passion lebih di kungfu,mereka yang tiap hari rutin berlatih seumur hidupnya meski tanpa target.

Kamis, 16 Maret 2017

Dai Xin Yi

Salah satu legenda di dunia kungfu.Dai Xin Yi.


Meski terlihat simpel,gerakannya sebenarnya sangat susah.Sinkronisasi nafas dan gerakan susah.
Silakan ditiru untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kesulitannya.Mungkin hanya sedikit orang yang tertarik dengan video ini.

Cosack Sword

Yang saya suka dari style ini adalah gerakannya mengalir.



Cara Belajar

Ada 2 cara mempelajari beladiri .Seperti orang makan,harus dikeluarkan biar tidak menjadi penyakit.
Cara pertama adalah belajar dari yang lebih senior/guru.Di sini bisa dibilang kita akan selalu kalah atau di bawah.Di sini kita melihat kemungkinan kemungkinan teknik atau gerakan yang sedang kita pelajari.Usahakan banyak praktek.Sayangnya tidak semua guru/senior mau menemani praktek,apalagi yang praktek lepas yang bukan ditata.Sebenarnya lewat praktek ini mindset kita dibentuk.Karena menghadapi yang lebih senior,bisa dibilang kita lebih agresif.
Cara kedua adalah praktek dengan yang level di bawah kita.Di sini kita tidak boleh membully karena mentang mentang skillnya lebih tinggi.Kita harus yang di posisi memberi jalan.Bikin eksperimen dengan teknik teknik yang sedang kita perdalam.Cara kedua ini juga bisa dipakai kalau kita tidak bisa ketemu senior/guru mungkin karena jarak yang jauh.
Kedua cara ini tidak akan membawa hasil bila kita hanya ingin menang.