Kali ini saya mencoba menganalisa demo Grandmaster Chen Xiao Wang.Bukan berarti saya meremehkan beliau,beliau memang jago.Tapi saya mencoba melihat dari sisi lain.Mulai dari menit 5:40 di video. Seorang diri menahan dorongan dari belasan orang.Terlihat sangat powerful.Tapi bisa kita analisa dari 2 sudut pandang.
Dilihat dari samping
Pertama bila kita lihat dari samping kanan/kiri.kita bisa melihat bahwa tenaga orang banyak yang mendorong tidak dalam 1 garis lurus.Orang paling depan tangannya membentuk sudut 45 derajat.dengan arah dorongan ke arah bawah,ini searah dgn sudut yang dibentuk kaki belakang Chen Xiao Wang,sehingga dorongan itu bisa ditahan dengan mudah Orang kedua tegak lurus.Orang berikutnya tidak teratur sudutnya.Tentu akan berbeda bila orang pertama mendorong dada Chen Zong Hua ,bukan perut,yang lain juga tangan tegak lurus dan tinggi orang sama semua bukan tinggi pendek.Chen Xian Wang tinggal naik turun,yang mendorong aliran tenaga akan ikut kacau balau tidak beraturan.Orang yang di depan akan cenderung memperbaiki posisi dia agar dia sendiri tdk tersungkur atau tangannya kecapekan karena menahan beban dorongan dan tubuh orang di belakangnya.Orang kelima sampai terdorong keluar,bisa karena tangannya kecapekan,bisa juga karena tumpuan dia ke tubuh orang yang di depannya meleset.Paling dorongan dan beban tubuh yang diterima Chen Xiao Wang maksimal sampai orang ke-empat.
Dilihat dari atas
Dilihat dari atas seperti itu.Sangat susah bisa mendorong dalam garis lurus.Setiap orang akan berusaha memperbaiki posisinya agar tidak tersungkur ke depan karena dorongan dan beban dari orang di belakangnya.Selain itu pasti juga akan mencari posisi yang enak agar tangan tidak kecapekan.Chen Xiao Wang bisa menggoyang secara horizontal untuk mendapatkan bentuk seperti ini.Tenaga dorongan dari orang banyak akan banyak terbuang.
Saat didorong si gundul di 19:40 ,siku kanan gundul diangkat naik oleh Chen Xiao Wang,sehingga struktur si gundul tidak nyaman untuk mendorong ke depan.Dorongannya cenderung ke bawah dan itu pun tidak bisa optimal.Merusak struktur lawan.Blokir di pangkal dan rusak struktur agar aliran tenaga kacau balau.Tenaga yang lebih kecil bisa menahan tenaga yang lebih besar.
Pada dasarnya demo seperti ini adalah membelokkan arah tenaga lawan dan membuat struktur lawan tidak nyaman.Bukan melawan tenaga lawan head to head.
Itulah tekhnik, bukan adu otot seperti kuli. yg perlu kita pelajari adalah tekhniknya itu lho. bahasa hokkiannya Dhun, Tho, Bu, Tim.
BalasHapus