Guru membawa mati ilmunya atau guru menyimpan ilmunya,kata kata yang sering terdengar di Traditional Chinese Martial Arts {TCMA}. Kalimat yang sering dipakai bila ada orang yang bertanya kenapa TCMA sekarang tidak bisa dipakai. Ada seorang teman saya yang akhirnya keluar dari perguruan yang sudah diikutinya selama 20 tahun.Saat saya tanya kenapa berhenti latihan,jawabannya adalah Sifu tidak mau mengajarkan intinya atau menyimpan ilmunya. Sedemikian taatnya dia dan sedemikian percayanya kepada gurunya sehingga mengaggap ilmu dari gurunya yang terbaik.Sehingga dia mau menunggu puluhan tahun dan akhirnya tidak mendapat apa apa.
Di TCMA banyak yang menganggap guru sebagai dewa..Guru kalah berarti perguruan bubar. Akhirnya demi gengsi ,guru guru TCMA tidak berani bertarung daripada resiko kalah dan bubar.Ini juga karena sebenarnya kesalahan dari perkataan gurunya sendiri,yang menanamkan ke murid muridnya bahwa ilmu nya yang terbaik. Malah sering sekali dibilang sekali pukul bisa mati.
Kenapa tidak mencoba melihat sudut pandang lain?Bukan gurunya yang tidak menurunkan ilmunya,tapi bagaimana kalau gurunya tidak bisa?
Terkadang guru tidak berani jujur kalau dia tidak bisa,karena takut ditinggal muridnya.Seperti lingkaran setan.Akhirnya akan menurunkan kualitas TCMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar