Minggu, 20 September 2015

Duel Badik dalam Sarung


Indonesia menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa.Sigajang laleng lipa adalah sebuah ritual untuk menyelesaikan masalah dari Sulawesi Selatan.Kedua pihak keluarga yang bertikai akan mengutus perwakilan untuk berduel dgn menggunakan badik/kawali (senjata tradisional masyarakat Bugis Makassar). Hal ini berkaitan erat dg budaya siri (malu), prinsipnya : lebih baik mati bersimbah darah daripada hidup menanggung malu (siri).Biasanya duel badik ini berakhir imbang,mati semua atau hidup semua. Tradisi yang dilakukan pada masa Kerajaan Bugis ini merupakan upaya terakhir dari untuk menyelesaikan permasalahan adat yang tidak dapat diselesaikan dengan damai.Bila sigajang laleng lipa sudah dilakukan ,permasalahan dianggap sudah selesai dan tidak boleh ada damai.Sarung dianggap sebagai simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Bugis Makassar.Jadi sarung yang mengikat bukan sebuah rantai yang sifatnya ,akan tetapi menjadi sebuah ikatan kebersamaan di antara manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar