Hashashin : Kelompok Pembunuh Legendaris

Conrad of Montefarrat dengan percaya diri melangkah di halaman kota benteng Tyre,diapit oleh rombongan bersenjata berat yang terdiri dari ksatria ksatria berlapis baja dan mengenakan pakaian dari bahan mewah.Raja Yerusalem merupakan salah satu orang terkuat di muka bumi,komandan seluruh pasukan tentara perang salib di Timur Tengah,bahkan Raja Richard si Hati Singa yang terkenal pun memiliki kewajiban moral untuk mengakui kekuasaan Conrad.Dari sebuah sisi gang keil,dua rahib mendekat ,dengan kepala tertunduk sambil mengumamkan pujian dalam bahasa Latin sambil jari jari mereka bergerak perlahan memutar tasbih kayu.Dengan perlahan mereka mendekat ke kerumunan sambil memperhatikan Conrad dan para pengawalnya.Tiba tiba mereka berlari secepat kilat menuju raja Tyre.Sekilas terlihat kilauan baja dari pisau belati baja yang diasah dengan baik.Dalam hitngan detik,Raja Yerusalem tergeletak di tengan genagan darahnya sendiri.Pria paling berkuasa di Tanah Suci itu mati.Salahudin,pahlawan Muslim dari Perang Salib ketiga juga sudah lebih dari 1 kali nyaris kehilangan nyawanya setelah berhadapan dengan pembunuh pembunuh misterius ini.

Legenda kelompok pembunuh Hashashin  ini yg diambil menjadi game Assasin's Creed ,sebuah game yang keren.berlatar belakang kelompok pembunuh sekitar akhir abad ke-11 di Persia dan sekitarnya di jaman Perang Salib I .

 

Didirikan pada th 1080 oleh Hasan i Sabah (1050-1124) seorang pemuka sekte Nizari Ismaili,kelompok syiah, Tujuan awal didirikannya hashashin tidak jelas,Hanya disebutkan alasannya demi keuntungan politik dan pribadinya sendiri sekaligus balas dendam terhadap musuh musuhnya seperti Dinasti Seljuk (Sunni) dan tentara Perang Salib dari Eropa. Bermarkas di Benteng Alamut di bagian barat laut Iran,.Hasan i Sabah merupakan seorang pemimpin berkharisma,ahli ilmu pasti yang brilian ,ulama yang berbakti ,dalang nan kejam sekaligus mengagumkan dan pendiri sekaligus pemimpin tertinggi pertama dari salah satu ordo misterius paling mematikan dan berbahaya sepanjang sejarah,ordo rahasia Hashashin.

Hasan i Sabah

Posisi Hasan i Sabah sebagai pemimpin tertinggi dikenal sebagai Dai Mulia,lalu diikuti Dai biasa,para Rafiki (pendamping) dan para Lasiki(pengikut).Para Lasiki kemudian dilatih untuk menjadi pembunuh yang ditakuti atau sebagaimana mereka dipanggil,Fidayyin (agen yang mengorbankan diri sendiri).Para Fidayyin umumnya masih muda.Tetapi fisik bukanlah satu satunya syarat .Mereka pada umumnya cerdas .Mereka dituntut untuk mempunyai kemampuan berbahasa lawannya,sampai mempelajari kebudayaan lawannya.Mereka juga dilatih utk menyusup dan menyamar. Terkadang sebelum mereka membunuh lawannya,mereka harus bisa masuk ke lingkaran dalam lawannya,tentunya membutuhkan waktu lama,bahkan sampai bertahun tahun.

Menyerang dari jarak dekat dan di tempat terbuka di siang bolong.Sering dilakukan oleh para hashshin ini.Menciptakan suasana teror yang menakutkan.Mereka tidak pernah menyerang rakyat sipil.Tetapi hanya sasaran politik yang dituju. "Tidak ada seorang pun yang aman" adalah pesan yang teramat jelas bagi para pemimpin politik yang terbangun di pagi hari dan menemukan belati Hashashin di atas bantal mereka dengan catatan bertuliskan ," Kau berada dalam genggaman kami."

Dagger,senjata utama Hashashin

Tidak ada dokumen yang jelas tentang Hashashin ini,karena semua dokumen ikut musnah saat Benteng Alamut dimusnahkan pasukan Mongol pada tahun 1256. Sumber cerita hanya berdasarkan lawan lawan politik dan cerita Marco Polo saat melakukan perjalanan ke daerah ini.Beberapa sumber abad pertengahan menggambarkan perekrutannya seperti ini.Para rekrutan datang ke Alamut untuk mempelajari cara cara misterius Ismailiyah dan Hasan i Sabah menempatkan mereka dalam flat flat kecil sederhana dan tanpa jendela jauh di bawah gunung.Mereka tinggal di bawah sana utk belajar,sampai pada suatu hari pelayan datang membawakan ramuan ajaib yang harus diminum calon anggota.Calon anggota menenggak ramuan ini yang bahan utamanya terdiri atas hasish,lalu tidak sadarkan diri.Ketika terbangun,calon anggota menemukan dirinya di taman yang sangat indah,sebuah tempat yang megah penuh akan anggur,madu ,air mancur,pohon palem,daiquiri (sejenis coctail)dan perempuan perempuan antik .Calon anggota bersenang senang selama beberapa jam ,dan Hasan akan muncul di hadapannya dan mengatakan sesuatu yang kira kira bermakna taatilah semua perintah Hasan maka kamu akan masuk surga. Lalu calon anggota dibius lagi dan dikembalikan ke tempat semula,lalu Hasan menanyakan lagi kesediaan mereka utk taat mutlak.Ada 1 cerita,Hasan memerintahkan untuk melompat dari Benteng Alamut,perintah ini dituruti ,padahal ketinggiannya seperti lompat dari gedung berlantai 30 dan jatuh mati. Mati masuk surga,sebuah cuci otak yang luar biasa.Bertarung tanpa berharap untuk hidup.Teknik yang dipakai pasti brutal ,tanpa tangkisan,siapa mati duluan.Bisa membunuh lawan pun juga akhirnya mati karena di tempat terbuka dan penuh dengan pengawal lawan.