Titik Pukul /Titik Ledak

Titik pukul/titik ledak  adalah titik pada permukaan sasaran di mana saat terkena pukulan sudah tidak dapat lari/terlempar lagi.Titik di mana kita harus mengeluarkan power kita dan bum....target pecah atau terkena pukulan telak. Contoh saat kita akan memukul tumpukan batu bata.Karena batu bata benda mati,kita akan dengan mudah memperkirakan titik di mana kita mengeluarkan power kita.Saat memukul benda keras,biasanya pengeluaran power juga disertai kontraksi otot agar power tidak mental balik.Titik pukul pada manusia yang bergerak tentu saja jauh lebih susah dari benda mati.Karena bergerak,titik pukul selalu berpindah pindah secara dinamis.Untuk melatih sasaran bergerak,kita bisa berlatih dengan memakai target yang dipegang orang lain yang selalu bergerak.Bisa juga langsung praktek dengan manusia kalau ada yang mau menemani.Mempunyai power pukulan keras belum menjamin akan bisa kena sasaran dengan telak. Mengubah titik pukul biasa dilakukan dengan bergerak dinamis.Bisa dengan memakai body weaving seperti di tinju dengan menggerakkan badan meliuk liuk .Menghindari pukulan atau mengubah titik pukul dengan menghindar itu sudah umum dan biasa.Ada cara lain lagi,yaitu dengan menabrak pukulan.Menabrak?Sepertinya aneh ya.Begini penjelasannya.Biasanya ,org memukul punya jarak favorit di mana dia biasa meledakkan power di jarak tertentu.Misal di jarak 30 cm.Di saat itu karena sdh terbiasa,tangan sudah di posisi ideal,kaki sudah menapak di lantai dengan kokoh,badan sudah di posisi enak untuk memukul.Bayangkan bila tiba tiba titik pukul lawan berubah dengan cara tiba tiba maju menabrak.Di jarak 15 cm mungkin kepalan sudah membentur calon target.Posisi kaki masih belum pas,badan juga belum di posisi yang enak untuk memukul.Meski teorinya mudah,dalam praktek tetaplah susah.Perlu keberanian ,mental  dan latihan yang banyak untuk bisa seperti ini. Bicara tentang memukul,sudah pernah memukul kertas sampai terpotong jadi 2 bagian dengan rapi?Bukan tercabik tidak beraturan.Hanya ada 1 kesempatan titik pukul dan benar benar harus punya feeling yang bagus,karena kertas beda dengan batu bata.Batu bata saat tangan membentur kita bisa dengan mudah merasakan,kalau kertas,hampir tidak terasa.Selain itu kertas baru kena angin nya pukulan yang datang akan ikut lari.Jadi bisa dicoba :)  .