Jumat, 02 Oktober 2015

Membentuk Mental Berani Bertarung



Bertarung itu tidak hanya di jalanan saat membela diri,tetapi bisa juga bertarung di arena pertandingan.Membentuk mental fighter merupakan kombinasi antara sistem dan psikologi.Yang dibahas utk membentuk mental bertarung untuk org awam di daerah yang damai.Akan berbeda kalau daerahnya memang daerah berbahaya.Diawali dengan membangun kebugaran tubuh.Kebugaran tubuh merupakan syarat penting dalam beladiri.Fisik yang bagus akan membuat tubuh dengan mudah melakukan berbagai teknik yang dipelajari.Setelah itu jangan lupakan teknik.Ajarkan teknik yang benar.Cara menyerang yang benar,cara menetralisir serangan lawan yang benar.Teknik netralisir yang benar akan menurunkan emosi,sehingga tubuh akan menjadi rileks dan teknik teknik akan bisa dikeluarkan dengan baik. Teknik yang salah akan meningkatkan resiko cedera.Cara menyerang yang benar juga jangan diabaikan,karena serangan ngawur juga akan membahayakan partner dalam latihan.Jangan lupa latihan dgn target diam spt sansak dan dgn target bergerak dgn pad yang dipegang pelatih utk mengasah kemampuan di titik pukul yang benar.

Setelah fisik dan teknik siap ,barulah siap untuk latihan fight.Untuk pemula,latihan fight ini merupakan sesi paling ditakuti.Jangan sampai latihan ini menimbulkan trauma di murid.Pemakaian protector disarankan dalam sesi ini.untuk awal jangan pakai serangan ke kepala dulu.Diawali dengan target leher ke bawah.Yang harus dipakai adalah body protector dan shin protector.

 Body Protector


Shin Protector

Pelindung kaki ini juga penting.Karena tulang kering dan punggung telapak kaki kalau kena siku atau bagian keras lain sakit dan lama sembuhnya.Body protector juga penting karena mengurangi rasa sakit bila kena bagian rawan spt ulu hati,rusuk atau dada tengah.Pemakaian glove tergantung sistem.
Di awal latihan sparring ini lebih bagus ditemani yang lebih senior/pelatih.Pelatih dilarang membully murid.Pelatih enderung bertahan,agar murid merasa nyaman dan berani coba coba teknik yang dipelajari.Sekali sekali pelatih boleh menyerang.Tetapi bukan dengan motif melukai,sekedar melatih naluri bertahan.Pelan pelan ambang rasa sakit ditingkatkan.Kadang kadang diberi tekanan,bisa dengan menaikkan tempo,bisa dengan menambah tenaga pelatih sedikit sedikit.Pelatih harus  bisa mengukur ambang sakit muridnya.Tidak semua bermental baja dari awal atau memang punya ambisi menjadi petarung.Jadi bedakan latihannya.

Bila di sistem memang ada serangan ke arah kepala,dalam latihan dianjurkan memakai head protector.Serangan ke kepala dalam latihan tidak boleh memakai tenaga.Paling hanya sekali sekali menyenggol.Kepala mudah cedera dan efek di belakangnya berbahaya.Jangan lupa memakai gumshield utk meredam goncangan di kepala.Harus ada penguatan leher saja.Serangan full ke kepala hanya boleh saat pertandingan.

Bila kemampuan murid sudah ada kemajuan,body protector boleh dilepas.Tetapi shin guard harus tetap dipakai dalam latihan.Shin guard kadang kadang juga boleh dilepas kalau memang muridnya berani dan amabang rasa sakitnya sdh meningkat.Tetapi pelatih harus tetap memantau jangan sampai ada cedera yang tidak perlu dalam latihan biasa.Tanamkan pikiran bahwa latihan bersama untuk meningkatkan skill,mengalahkan lawan nanti ada waktunya,di kompetisi.

Ajari murid dengan tindakan praktis saat kesakitan terkena bagian tertentu misal kena ulu hati dan rusuk jangan langsung mengambil nafas saat terkena dgn keras.Tahan nafas dulu atau keluarkan nafas untuk mengurangi rasa sakit.Biasanya kalau langsung ambil nafas malah tambah sakit.

Dengan resiko cedera yang minim,biasanya generasi muda bisa awet dalam berlatih.Tapi kalau dengan sistem keras,hanya sedikit yang bisa bertahan.Ingat,yang lebih senior harus membimbing,bukan membully. Jangan sampai murid trauma dan akhirnya berhenti berlatih.Semua ada tahapannya.


Di level advanced di bbrp aliran kungfu,semua protektor harus dilepas karena ada bbrp teknik yang tidak bisa dilatih memakai body protector. Body protector bisa mengganggu kepekaan rasa seseorang dan tubuh menjadi tidak fleksibel.

Smart coach akan melahirkan smart fighter.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar