Kamis, 24 Maret 2011

Silat Harimau Minangkabau

Berbicara tentang beladiri,tidaklah adil bila saya tidak membahas pencak silat,olah raga beladiri asli Indonesia.Pencak silat, malah kurang populer di Indonesia sebagai olah raga beladiri .Lebih populer beladiri asing seperti karate,judo,taekwondo dll.Pencak silat merupakan kekayaan budaya bangsa,namun  saat ini mulai ditinggalkan.Malah orang asing yang bersemangat menyebarkan pencak silat di luar negeri.


Film "Merantau" yang disutradarai Gareth Evans asal Inggris harus diakui mengangkat pencak silat menjadi lebih bergengsi.Melihat film ini rasanya tidak kalah dengan film "Ong Bak" yang dibintangi Tony Jaa dari Thailand yang mahir beladiri Muay Thai. Silat Harimau dari Minangkabau terlihat begitu indah dan mematikan di film "Merantau" ini.


Kuncian dan tangkapan memang menjadi ciri khas Silat Harimau. Melumpuhkan lawan lebih kerap dilakukan dengan menangkap serta mengunci tangan, kaki, atau leher lawan. Umumnya, kuncian dilakukan sambil membawa lawan ke tanah. Kuncian itu akan sangat menyakitkan terhadap lawan yang rebah dan membuatnya tidak berkutik. Bila aliran silat lain bertarung dengan berdiri, Silat Harimau juga memiliki aplikasi teknik bertarung di bawah, seperti harimau yang bergumul dengan lawannya di tanah.
Manakala bertarung berdiri, Silat Harimau memiliki teknik akrobatik dan beragam, termasuk menyerang dengan lutut sambil menaiki tubuh musuh, serta teknik-teknik lainnya yang justru kerap diaplikasikan dalam teknik beladiri asing. Tak mengherankan jika aplikasi jurus-jurus Silat Harimau tak hanya efektif dan mematikan, tapi juga indah dan enak dilihat.
Karakter lainnya dari Silat Harimau adalah tak ada pukulan dengan tinju, tapi dengan pukulan cakar dengan telapak tangan terbuka. Cakar ini diarahkan ke muka, leher, dan kemaluan lawan. Bentuk tangan terbuka ini juga efektif untuk menangkap dan mengunci anggota tubuh lawan.


Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar